Google Play Store merupakan tempat terbaik untuk mengunduh aplikasi Android, namun aplikasi yang kurang baik sering-kali bisa lolos. Berikut cara mengecek apakah mereka aman.
Toko aplikasi seperti Google Play Store menaikkan keamanan tiap tahun. Tetapi aplikasi berbahaya masih menemukan jalan mereka ke handphone orang dari waktu ke waktu. Untuk memastikan aplikasi aman, Kamu wajib tahu apa yang mesti dicari—dan di mana mencarinya.
Berikut merupakan 6 cara terbaik untuk mengecek apakah sesuatu aplikasi aman saat sebelum Kamu mengunduhnya ke fitur Android Kamu.
Daftar Isi
1. Lihatlah Penilaian nya Melalui Ulasan
Akan sangat berguna untuk melihat melampaui peringkat bintang aplikasi. Riset membuktikan kalau lebih dari 90% orang mendasarkan ketentuan mereka pada ulasan, dan pengembang jahat menyalahgunakan kepercayaan ini dengan memasukkan uraian ilegal di aplikasi mereka.
Oleh karna itu, ulasan merupakan salah satu hal terpenting untuk diselidik disaat mengunduh aplikasi baru. Pesan bintang 5 selalu didorong ke depan. Jadi, Kamu mungkin mesti mengeklik beberapa filter untuk melihat keluhan orang.
Bila lebih dari satu atau 2 orang mengingatkan kalau aplikasi itu scam atau memiliki bagian kejam, cermati. Apalagi bila komentarnya merupakan hiperbola samar-samar semacam “ini mengganggu handphone aku”, lebih bagus aman dari menyesal.
Apabila aplikasi mempunyai banyak keterangan baik, lihat seberapa mirip ulasan ini. Umumnya, ulasan ilegal merupakan komentar sedikit dan bersemangat dengan pernyataan umum. Misalnya,”Aplikasi sangat hebat! Aku sangat menyukainya.” Mereka umumnya tidak menyoroti fitur khusus.
Pasti saja, beberapa orang meninggalkan keterangan seperti ini dengan ikhlas. Hal penting yang wajib dicari yaitu kuantitas. Apabila ada banyak keterangan singkat yang nampak seragam, keterangan itu mungkin sudah disalin, atau dibuat oleh bot.
Terakhir, scammers tidak diketahui karna layanan konsumen mereka yang luar biasa. Apabila developer membalas komentar, ini pertanda bagus kalau aplikasi itu legal. Paling utama apabila mereka berusaha menunjang orang dengan keluhan mereka.
2. Baca Ulasan Aplikasi Dengan Seksama
Permasalahan ejaan dan aturan bahasa tidak selalu berarti aplikasi berbahaya. Ini bisa jadi hanya berarti kemampuan menulis pencipta tidak setinggi kemahiran pemrograman mereka. Pengisian kata kunci merupakan tanda bahaya yang lebih andal.
Developer yang jujur bakal memasukkan kata kunci ke dalam perkataan dengan cara natural. Bila teks mulai menyertakan istilah pencarian alih-alih menguraikan produk, itu merupakan tanda bahaya.
Kamu juga wajib berhati-hati kepada cerita yang bersemangat namun tidak spesifik. Janji yang besar untuk menyelesaikan semua permasalahan Kamu, atau untuk berjalan dengan sempurna tiap dikala tidak sering betul. Aplikasi tepercaya sanggup menuturkan fitur khusus dan memaparkan bagaimana fitur itu menambah pengalaman Kamu. Scammers lebih menjurus untuk menggeneralisasi.
Apabila aplikasi menawarkan pembelian dalam aplikasi atau paket berlangganan, itu harus memberikan lebih banyak detail. Apabila penjelasan tidak memberi tahu Kamu guna tertentu apa yang akan didapat dari pembayaran Kamu, itu merupakan tanda bahaya. Begitu pula, aplikasi yang tidak memberikan detail mengenai apa yang bisa dicoba aplikasi mereka bisa jadi menutupi sesuatu. Berhati-hatilah saat cerita tidak nyata.
3. Periksa Hitungan Unduhan
Mulailah dengan melihat tanggal rilis. Apabila suatu aplikasi tidak hanya berumur satu atau 2 tahun tapi mempunyai jutaan unduhan, ini merupakan tanda bahaya besar. Mungkin jumlahnya melonjak secara artifisial. Developer jahat menerapkan ini dengan memakai bot atau akun ilegal untuk mengunduh aplikasi mereka berulang kali.
Tidak ada peraturan keras mengenai berapa banyak unduhan yang begitu banyak. Tetapi kita dapat mengenakan umumnya untuk menciptakan kerangka referensi. Susah untuk aplikasi baru dari penerbit yang tidak diketahui untuk menggapai 500 unduhan pada akhir bulan pertama.
Beberapa besar aplikasi baru tidak hingga sejauh itu, berkinerja kurang baik dalam kurun waktu rilis baru yang penting itu. Inilah penyebabnya mengapa tingkat unduhan yang besar dari penerbit yang tidak diketahui sangat meragukan.
Hampir tidak pernah terdengar untuk aplikasi terkini untuk meraih puluhan ribu unduhan hanya dalam beberapa bulan. Seandainya itu terjadi, itu tentu akan jadi berita. Apabila aplikasi ini benar-benar sangat sukses, paling tidak akan ada sebagian web teknologi yang akan membahasnya.
Aplikasi yang pernah beberapa tahun menaikkan jumlah unduhannya bisa jadi lebih aman. Banyak aplikasi scam mempunyai era pakai yang pendek, dihapus disaat laporan menumpuk. Namun Kamu tidak bisa mempercayai aplikasi berlandaskan usia dan popularitasnya saja. Lagi pula, beberapa aplikasi terkenal juga berbahaya.
4. Meninjau Daftar Izin
Apabila aplikasi meminta persetujuan fitur yang tidak masuk ide, berhati-hatilah. Kamu bisa mengecek permisi aplikasi di Google Play Store.
Buka laman aplikasi, getok Mengenai aplikasi ini, kemudian pilih opsi Lihat lainnya yang dilampirkan ke menu persetujuan. Di menu ini, Kamu akan melihat resume mengenai apa yang diizinkan oleh tiap izin untuk dilakukan oleh aplikasi.
persetujuan mencurigakan apabila aplikasi tidak menyisipkan fitur apa pun yang memerlukannya. Misalnya, permintaan untuk mencermati mikrofon akan membahayakan di aplikasi games Solitaire. Tetapi itu masuk ide dalam pengedit film.
Berhati-hatilah kepada aplikasi yang memohon permisi beresiko. Permisi beresiko merupakan permisi yang membolehkan aplikasi membaca, menyambut, atau menulis data sensitif. Misalnya, posisi Kamu, file yang ditaruh, panggilan telepon, catatan bacaan, atau audio.
Developer jahat mendapat laba dengan menjual data ini atau meminta tebusan. Setelah aplikasi mempunyai informasi sensitif Kamu, bisa jadi susah atau tidak bisa jadi untuk mengembalikan privacy Kamu. Lebih bagus tidak mengambil resiko memberikan akses sejak awal.
5. Kunjungi Langsung Laman Website Developer
Kamu bisa menemukan laman website dengan mengklik nama developer di Google Play Store. Kamu juga bisa Google string berikut: “Aplikasi seluler[NAMA DEV].” Pastikan untuk mengecek hasil Google News. Apakah developer ini menjadi berita terkait kasus akhir-akhir ini? Bagaimana dengan perusahaan induk?
Melihat aplikasi developer yang lain juga bisa berikan Kamu petunjuk. Apabila developer hanya mempunyai beberapa kecil aplikasi, namun jumlah unduhan yang tidak masuk akal, itu merupakan tanda bahaya. Seandainya mereka mempunyai banyak aplikasi, namun satu-satunya selisih yang jelas adalah nama atau warna ikon, itu juga merupakan bendera merah.
Developer yang jujur juga tidak akan mempunyai tiruan atau replika dari aplikasi orang lain. Kalau developer menjiplak produk yang lebih terkenal atau mengatakan aplikasi mereka merupakan tipe diskon, jangan langsung klik! Developer sebenarnya hanya akan mengeluarkan penjualan, bukan mengeluarkan unduhan terpisah.
6. Perhatikan Cara Instalasi!
Beberapa aplikasi kejam atau spam menyeludukkan sesuatu dari Kamu lewat syarat dan ketentuan. Developer licik ini tahu kalau mayoritas orang akan mengklik “Terima” tanpa membaca. Jadi mereka membuat Kamu menerima penambangan informasi, berbagi informasi, pop- up, dan segala macam perihal lainnya. Solusinya yaitu membaca dengan saksama.
Apabila aplikasi memberi Kamu syarat dan ketentuan saat Kamu membukanya, bacalah. Apabila sangat sulit untuk dimengerti, coba terapkan translator bahasa simpel serupa Rewordify. Seandainya masih begitu padat, Kamu mungkin lebih bagus menutupnya dan mencopot pemasangannya.
Aplikasi yang mau Kamu menerima banyak hal tambahan boleh jadi mencoba mencuri informasi Kamu. Berhati- hatilah kalau mereka nampaknya tidak tergoda untuk menolong Kamu memahami mengapa mereka membutuhkannya.
Nikmati Kenyamanan Saat Mengunduh
Informasi pribadi Kamu berharga dan sepadan dengan masa Kamu untuk dilindungi. Langkah-langkah ini juga bisa melindungi Kamu dari perkara iklan spam. Dengan hanya beberapa disaat membaca dan akal sehat, Kamu bisa merasa yakin diri dengan unduhan Kamu.
Namun aplikasi bukan satu-satunya cara developer jahat bisa mengakses informasi Kamu. Pastikan Kamu melakukan perlindungan telepon secara disiplin, dan terapkan pemindai virus yang baik!