Baru-baru ini, teknologi pengisian cepat handphone terus berkembang. Kita saat ini mempunyai handphone Android seperti Xiaomi yang mensupport pengisian cepat 100W. Tidak hanya itu, Apple sudah mengucapkan selamat tinggal pada pengisian 5W yang mensupport 20W untuk iPhone. Saat menikmati pengisian cepat, banyak orang juga mempunyai serangkaian keresahan. Apa akibat fast charging pada handphone Apakah fast charging mengakibatkan kerusakan pada baterai? Apakah handphone memanas saat pengisian cepat wajar? Hari ini, kita akan bekerja sama untuk menyelesaikan keraguan ini.
Daftar Isi
Apa Akibat Pengisian Cepat pada Handphone: Apakah Pengisian Cepat Merusak Baterai?
Pertama, seluruh bentuk pengisian daya pada akhirnya akan berakibat kurang baik pada masa pakai baterai selama pengisian daya akan menghabiskan baterai
Dengan kata lain, apakah itu fast charging ataupun slow charging, selama pengisiannya akan mengakibatkan kerusakan pada baterai, yang ditentukan oleh chemistry pengisian baterai handphone.
Pada langkah ini, hampir semua ponsel pintar memakai “baterai lithium-ion”, dan masa pakai baterai lithium terutama terkait dengan jumlah waktu pengisian dan suhu dekat. Sebaliknya, ini tidak ada hubungannya dengan kecepatan pengisian.
Tentang Prinsip Pengisian Baterai Lithium
Prinsip pengisian dan pengosongan baterai lithium sebenarnya yaitu kalau ion lithium mengalir di antara elektroda positif dan negatif baterai.
Dalam cara ini, materi aktif baterai akan dikonsumsi secara permanen, jumlah ion lithium akan berkurang, dan kapasitas baterai juga akan berkurang.
Saat ini mengambil iPhone selaku ilustrasi, Apple secara resmi memberitahukan kalau dalam situasi wajar, pada saat siklus pengisian baterai menggapai 500 kali, kapasitas maksimal baterai iPhone akan turun menjadi sekitar 80%. ditentukan kalau baterai tidak dapat dipakai lagi.
Apa Kata Ilmu Pengetahuan Terkenal Mengenai Kecepatan Pengisian Baterai
Secara objektif, 500 daur masa pakai atau pengosongan baterai mengarahkan pada siklus saat baterai mengonsumsi 0 daya pada suhu kurang lebih 25°C, dan kemudian terisi penuh hingga daya 100%.
Tentu saja, bila pengisian cepat dan pengisian lelet mempunyai kehancuran yang serupa pada baterai, itu nyata tidak realistis. Saat ini ada 2 skema pengisian cepat, baik menambah tegangan ataupun menambah arus, yang pasti akan menimbulkan beberapa kerugian pada baterai.
Tetapi, handphone dan perangkat pengisian daya yang mensupport pengisian cepat memiliki strategi manajemen baterai yang lengkap dan andal, yang cukup untuk menjaga baterai dan memastikan keamanan pengisian cepat.
Ambil iPhone 12 sebagai ilustrasi, dengan pengisi daya Ugreen 20W, 80% daya pertama yaitu mempertahankan daya tinggi untuk pengisian cepat.
Setelah 80% daya tercapai, arus pengisian mulai melambat, dan 20% sisanya diisi dalam bentuk trickle charge. Ini membantu mengurangi kerusakan pada baterai dan memperpanjang masa pakai baterai.
Apakah Wajar untuk Perangkat Menjadi Panas Saat Mengisi Daya dengan Cepat?
Pada dasarnya, handphone menghasilkan panas selama pengisian cepat merupakan hal yang wajar. Tegangan atau arus yang besar selama pengisian cepat akan mengakibatkan panas menumpuk.
Tidak hanya itu, suhu secara alami akan lebih tinggi dari pengisian normal, namun pada dasarnya dalam kisaran normal. Itu bisa ditaksir normal apabila tidak panas saat disentuh.
Pengisi Daya Berkualitas Rendah Akan Menimbulkan Handphone Kamu Terlalu Panas
Seperti kata pepatah, “pengisi daya yaitu pelakunya dalam pengisian cepat dan dapat membuat atau merusak telepon.” Ini betul untuk beberapa besar. Oleh karna itu, kita perlu memilih pengisi daya dengan sangat hati- hati. Rupanya, pengisi daya bertanggung jawab atas alterasi daya AC dari jaringan jadi arus searah bertegangan rendah, dan panas yang diperoleh terutama diakibatkan oleh efisiensi konversi pengisi daya yang buruk.
Dalam proses charging, tegangan dan arus charging handphone ditentukan oleh protokol yang ada di handphone. Dalam istilah yang lebih simpel, tegangan dan arus pengisian dikendalikan oleh handphone.
Pengisi daya hanya secara pasif menyesuaikan dengan kebutuhan pengisian daya handphone, yang umumnya merugikan handphone dan baterai.
Tentu saja, kemampuan alterasi pengisi daya bermutu kecil kecil, dan sirkuit proteksi pengisian daya bisa jadi tidak memadai. Oleh karna itu, mungkin pengisian musibah keamanan akan lebih besar.
Oleh sebab itu, Kamu dianjurkan untuk memilih pengisi daya asli atau pihak ketiga yang andal.
Saat ini, handphone Android pada dasarnya dilengkapi dengan pengisi daya asli sebagai standar. Tetapi, sejak tahun lalu, Apple sudah membatalkan pengisi daya asli untuk model yang dijual, dan pengguna yang baru mengenal iPhone harus memilih antara yang asli dan pihak ketiga.
Mengingat harga, semakin banyak pengguna menjurus memilih pengisi daya pihak ketiga dengan mutu yang sangat bagus dan harga yang terjangkau.
Menurut informasi e-commerce, volume penjualan pengisi daya 20W yang dikeluarkan oleh UGREEN yaitu yang kedua setelah Apple asli.
Suhu Ambient Juga Pengaruhi Suhu Handphone Saat Mengisi Daya
Kedua, panas yang dikeluarkan oleh pengisian cepat handphone juga dipengaruhi oleh suhu sekitar. Menempatkan ini dalam perspektif, handphone Kamu akan memanas lebih cepat saat mengisi daya di musim panas dari di musim dingin.
Game Seluler Kelas Atas Juga Dapat Mengakibatkan Pemanasan
Hal lain yang menyebabkan pengisian cepat menghasilkan panas yang luar biasa merupakan permainan seluler kelas atas. Ambil contoh, pada saat Kamu baru saja menuntaskan permainan seluler skala besar, handphone Kamu tentu akan memanas.
Saat ini, Kamu perlu meletakkan handphone di tempat yang berventilasi bagus dan menunggu hingga kembali ke suhu kamar sebelum mengisi daya. Kegagalan untuk melakukan ini dapat menempatkan Kamu pada resiko yang terpaut dengan pengisian daya pada suhu tinggi.
Tidak hanya itu. jangan mengisi daya dan memakai handphone Kamu secara berbarengan. ini dapat menyebabkannya menjadi sangat panas. biarkan terlebih dulu mengisi daya dengan betul sebelum Kamu mulai menggunakan.
Verifikasi Jika Kamu Menggunakan Kabel Pengisian Asli Dan Itu Dalam Kondisi Baik
Penyebab panas pengisian daya tanpa tanda jasa lainnya kerap diabaikan oleh kita, dan itu adalah kabel pengisi daya. Kalau steker kabel pengisi daya telah tua atau kualitasnya kurang baik, mudah menyebabkan pemanasan serius pada halte handphone atau bahkan membuat antarmuka pengisian daya terbakar selama pengisian daya.
Tipe kabel pengisi daya ini harus diganti tepat waktu. Tidak hanya itu, colokan kabel pengisi daya wajib dimasukkan dengan kencang ke dalam handphone saat mengisi daya. Kontak yang kurang baik juga akan menimbulkan antarmuka pengisian daya handphone memanas.
Haruskah aku melanjutkan Untuk mengisi daya Handphone Aku dengan cepat?
Jawaban atas permasalahan ini adalah ya. Karna hampir seluruh ponsel pintar saat ini memakai fast charging, dan orang yang pernah mengalami flash charging tidak mau lagi menggunakan slow charging.
Lagi pula, pengisian cepat setengah jam adalah 60% sedangkan pengisian daya setengah jam biasa 20%, tidak ada yang bisa menolak yang pertama.
Kecepatan pengisian yang lebih cepat memungkinkan pengguna menggunakan waktu terfragmentasi mereka untuk mengisi daya. Misalnya, iPhone 12 yang mensupport pengisian cepat PD20W, dipasangkan dengan pengisi daya berkualitas tinggi seperti UGreen atau Anker, dapat terisi penuh dengan 60% daya dalam waktu setengah jam. Pada saat Kamu bangun di pagi hari, menggosok gigi, mencuci pakaian, dan sarapan, handphone Kamu dapat diisi dari 0% hingga 60%, yang dapat mengumpulkan tenaga yang cukup untuk bekerja satu hari.
Tidak hanya itu, pentingnya pengisian cepat tidak hanya untuk mengirit waktu namun juga agar pengguna tidak diperbudak oleh waktu pengisian daya. Dengan pengisian cepat, kini Kamu dapat menikmati style hidup yang lebih santai dan bebas.